“Kita mendorong tiap RW di Kota Cimahi yang jumlahnya 312 untuk membentuk BSU. Agar bisa membantu pengurangan sampah yang diangkut,” imbuhnya.
Pihaknya telah mengandeng 65 fasilitator untuk pembentukan BSU di 312 RW. Setiap fasilitator membawahi 5 RW untuk pendampingan yang diberikan tugas membantu masyarakat dalam pembentukan BSU.
“Nanti mereka diajari cara pemilahan sampah, lalu di setiap RW minimal sudah menyiapkan barang-barang hasil terpilah. Nanti akan ditarik oleh bank sampah induk Samichi sesuai penjadwalan,” jelasnya.
Rini menyebut, untuk saat ini BSU tersebut fokus terhadap pengelolaan sampah anorganik di wilayahnya. Namun demikian, kedepannya keberadaan BSU ini akan mengelola sampah organik.
“Kami berharap BSU tidak hanya mengolah sampah anorganik, tetapi juga sampah organik. Saat ini, kami masih melakukan pendampingan untuk mencapai target tersebut,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini