Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti

Rabu, 18 Juni 2025 07:53 WIB

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti
  • Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar
  • Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya
  • Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan
  • Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang
  • Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Aga GustianaSabtu, 29 Maret 2025 20:07 WIB
Ilustrasi rukyatul hilal. (Foto: NU Online/Suwitno)

bukamata.id – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan hari pertama Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini disampaikan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, setelah sidang isbat yang digelar pada Sabtu (29/3/2025), di Auditorium KH. M. Rasjidi, Jakarta.

Dalam konferensi pers, Nasaruddin menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan hasil hisab posisi hilal yang tidak memenuhi kriteria MABIMS (Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura). Selain itu, tidak ada laporan yang mengonfirmasi penampakan hilal di seluruh wilayah Indonesia.

“Posisi hilal di Indonesia masih di bawah ufuk dengan ketinggian sekitar minus 3 derajat hingga minus 1 derajat, serta sudut elongasi yang berkisar antara 1 derajat hingga 1,5 derajat,” ujar Nasaruddin.

Menurutnya, data tersebut menunjukkan bahwa hilal belum memenuhi kriteria fisibilitas hilal MABIMS, yakni ketinggian hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi minimal 6,4 derajat.

Baca Juga:  Disperindag Jabar Waspadai Kenaikan Harga Telur hingga Minyak Goreng Jelang Idul Fitri

Oleh karena itu, Kemenag memutuskan untuk menyempurnakan puasa Ramadan menjadi 30 hari, dengan 1 Syawal 1446 H dipastikan jatuh pada 31 Maret 2025.

Keputusan ini mengakhiri perbedaan yang sempat diperkirakan antara organisasi Islam Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), yang biasanya menggunakan metode perhitungan yang berbeda, yaitu hisab dan rukyat. Dengan penetapan ini, kedua organisasi tersebut akan merayakan Idul Fitri pada tanggal yang sama.

Baca Juga:  Simak, Cara Membayar Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui yang Berhutang Puasa

Dalam sidang isbat tersebut, Tim Falak Kemenag, yang dipimpin oleh Cecep Nurwendaya, mengungkapkan bahwa seluruh wilayah Indonesia tidak memenuhi kriteria visibilitas hilal yang dibutuhkan menurut MABIMS. Dengan tinggi hilal yang berada antara minus 3,26 derajat hingga minus 1,08 derajat dan sudut elongasi yang berkisar antara 1,61 derajat hingga 1,21 derajat, maka dipastikan hilal tidak dapat terlihat.

“Secara teoritis, hilal pada malam rukyat ini tidak mungkin terlihat karena posisinya yang berada di bawah ufuk pada saat matahari terbenam,” kata Cecep.

Sebagai informasi, penentuan awal bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah di Indonesia umumnya menggunakan kombinasi metode hisab dan rukyat. Hisab digunakan sebagai perhitungan astronomi yang informatif, sementara rukyat berfungsi sebagai konfirmasi visual dari hasil hisab tersebut.

Baca Juga:  Demi Jaga Kebugaran, Kiper Persib Ini Ogah Konsumsi Opor Ayam Berlebihan saat Lebaran

Sidang isbat yang berlangsung pada 29 Maret 2025 dimulai dengan seminar mengenai metode hisab dan rukyat untuk menentukan posisi bulan, yang diikuti dengan sidang isbat tertutup. Hasil sidang kemudian diumumkan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar pada pukul 19.00 WIB.

Dengan keputusan ini, umat Islam di Indonesia dapat mempersiapkan diri untuk merayakan Idul Fitri pada 31 Maret 2025, yang juga akan menjadi hari libur nasional.

hilal Idul Fitri Lebaran Ramadhan
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti

Rabu, 18 Juni 2025 07:53 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 03:00 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Warga Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying

Selasa, 17 Juni 2025 21:30 WIB

KAI Gandeng INKA: Investasi Rp14,87 Triliun untuk Modernisasi Transportasi Nasional

Selasa, 17 Juni 2025 20:25 WIB

Presiden Prabowo Tetapkan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh, Pemerintah Tegaskan Berdasar Data Sah

Selasa, 17 Juni 2025 19:35 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.