Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar
  • Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya
  • Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan
  • Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang
  • Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda
  • PSSI Batalkan Pemanggilan Dua Pemain Persib untuk TC Timnas U23 Indonesia 2025
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Pemerintahan Prabowo-Gibran Harus Batasi Import, LP3ES: Bahan Baku Kita Sudah Kaya

Putra JuangSabtu, 27 Juli 2024 11:28 WIB
Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Fahmi Wibawa. (Foto: tangkapan layar)

bukamata.id – Tantangan bangsa Indonesia dalam sektor industrial dibawah pimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka perlu kiranya membatasi kebijakan import.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Fahmi Wibawa dalam kegiatan Sekolah Demokrasi bertajuk ‘Tantangan Industrialisasi di Era Prabowo-Gibran’ melalui Zoom Meeting, Sabtu (27/7/2024).

“Di era Prabowo-Gibran nanti itu tantangan yang harus diselesaikan adalah bahwa kita perlu kembali lagi membatasi import,” ucap Fahmi.

Menurutnya, pembatasan import ini sangat penting untuk menjadikan Indonesia sebagai kreator, sehingga tidak menjadi negara yang hanya mengkonsumsi saja.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Kunjungi Monumen Pahlawan Rakyat di Beijing

“Ini penting sekali, supaya mentalitas kita bukan mentalitas yang mengambil jalan pintas. Kerena kalau mengambil jalan pintas kita tidak punya sumber untuk mengoptimalkan bahan-bahan baku yang memang sudah kaya kita miliki,” jelasnya.

“Kalau kita dinina bobokan bahwa kita punya sekian banyak bahan mentah, bahan alam yang kaya namun kemudian orang lain yang memanfaatkan maka kita akan sekedar menjadi penonton,” tambahnya.

Baca Juga:  Sebut Oposisi Penting untuk Demokrasi, Anies: Sayangnya Tidak Semua Orang Tahan

Fahmi memastikan, pembatasan import ini pun tidak melanggar kebijakan World Trade Organization (WTO). Justru, WTO akan melindungi negara-negara yang melindungi industrinya dari pengaruh luar.

“Jadi WTO masih memberikan kesempatan negara-negara yang mengembangkan industri dan industrinya itu strategis buat negara yang bersangkutan, untuk tidak diganggu atau dirusak oleh negara lain,” ungkapnya.

“Jadi kalau ada yang mengkritik kalau kita misalnya membatasi import, kita akan melanggar WTO itu tidak benar. Ada klausul di WTO yang menyebutkan bahwa negara yang bersangkutan bisa melindungi industrinya selagi industrinya itu memang berhubungan dengan aspek strategis,” sambungnya.

Baca Juga:  Pegi Setiawan Puji Hakim Eman Sulaeman Berani Tegakkan Keadilan, Sebut Nama Jokowi dan Prabowo

Oleh karena itu, tidak ada lagi alasan bagi pemerintahan Prabowo-Gibran nanti untuk membuka keran import dengan dalih untuk memenuhi daya beli negara.

“Jadi kedepan kebijakan ini meski tidak gampang membuka keran import bahwa kemudian dengan alasan untuk memenuhi daya beli kita, alasan untuk memenuhi kebutuhan, saya kira itu tidak lagi relevan,” tandasnya.

Gibran Rakabuming Raka import LP3ES Prabowo Subianto Tantangan Industrialisasi
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 03:00 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Warga Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying

Selasa, 17 Juni 2025 21:30 WIB

KAI Gandeng INKA: Investasi Rp14,87 Triliun untuk Modernisasi Transportasi Nasional

Selasa, 17 Juni 2025 20:25 WIB

Presiden Prabowo Tetapkan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh, Pemerintah Tegaskan Berdasar Data Sah

Selasa, 17 Juni 2025 19:35 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dahsyat, Kolom Abu Capai 11.584 Meter: Warga Diminta Waspada

Selasa, 17 Juni 2025 19:24 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.