“Mudah-mudahan karena beliau adalah sekda, jadi sudah tahu betul aturan hukum yang mesti ditaati seperti apa,” ungkapnya.
Di sisi lain, Bey juga meminta Ade Zakir segera berkolaborasi dengan pihak swasta dan juga masyarakat sipil dalam menjalankan roda pemerintahan. Kemudian, melanjutkan sejumlah program kerja yang sudah dijalankan dari pemimpin sebelumnya.
“Saya harap segera menjalanin kolaboratif dengan pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat sipil agar dilibatkan,” ujarnya.
Bey pun menginstruksikan kepada Ade untuk waspada dengan kejadian pergerakan tanah yang berpotensi menjadi bencana. Bencana pergerakan tanah yang terjadi di Rongga awal tahun ini agar dijadikan pelajaran.
“Yang saya sampaikan masalah tanah bergerak mereka di Bandung Barat, bencana. Jadi harus ada edukasi kepada masyarakat supaya berhati-hati,” jelasnya.
Menurutnya, Pemkab Bandung Barat harus rutin menggelar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang berada di zona merah pergerakan tanah.
Apalagi, saat ini sejumlah wilayah di Jawa Barat sudah memasuki musim kemarau dengan curah hujan yang tidak tinggi.
“(Pergerakan tanah) terjadi saat kemarau panjang kemudian hujan, ya mudah-mudahan tidak terjadi lagi karena kita menuju kemarau, tapi walaupun hujan kadang-kadang, itu bisa banget makanya harus berhati-hati,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini