Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia, menjelaskan bahwa peluncuran buku dan website ini merupakan upaya untuk memaksimalkan potensi wisata di Kabupaten Ciamis.
Hal ini semakin relevan setelah pemekaran Kabupaten Pangandaran, yang sempat mempengaruhi daya tarik pariwisata daerah.
“Kabupaten Ciamis memiliki potensi desa wisata yang luar biasa. Dengan 265 desa dan 7 kelurahan, banyak di antaranya yang layak dikunjungi, khususnya untuk wisata alam dan budaya,” jelas Budi Kurnia.
Budi Kurnia juga menyebutkan bahwa 27 desa wisata telah diresmikan melalui SK Bupati, dan 11 di antaranya kini siap menerima wisatawan. Desa-desa ini akan didukung dengan promosi melalui buku dan website resmi yang baru saja diluncurkan.
“Kami fokus pada pengembangan desa wisata yang mengutamakan keaslian alam dan suasana desa. Dengan begitu, wisatawan bisa menikmati pengalaman yang lebih asri tanpa keramaian serta dampak negatif terhadap lingkungan,” tambah Budi.
Selain itu, Budi Kurnia merasa bangga karena salah satu desa di Ciamis, Desa Selamanik, berhasil masuk dalam daftar 75 desa wisata terbaik nasional.
“Dengan adanya peluncuran buku dan website ini, Pemkab Ciamis berharap dapat meningkatkan daya tarik pariwisata lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini