Sementara terkait punishment yang dilakukan oleh Pemkab Majalengka pada ASN akan dilakukan secara humanis.
“Lebih pada pendekatan humanis, jadi belum seperti Jawa Barat. Karena kita juga kalau seperti Jawa Barat perlu didukung kan oleh semuanya. Tapi itu lebih sifatnya spontan dan humanis,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto mengatakan kerja sama antara KASN dengan Pemprov Jabar untuk memberikan hasil penilaian terhadap beberapa instansi.
“11 instansi yang sudah kita lakukan penilaian dengan kategori baik dan juga ada yang sangat baik di dalam mengimplementasikan merit sistem di dalam manajemen ASN di masing-masing instansi,” bebernya.
Dalam penilaian merit sistem tersebut, Tasdik menyoroti beberapa hal yang memang harus dievaluasi dari KASN.
Pertama yaitu terkait masalah promosi dan mutasi. Promosi mutasi, merupakan titik lemah yang masih ada dari hampir semua instansi pemerintah yang dilakukan penilaian.
“Ini yang memang banyak kelemahan-kelemahan dan juga terkait dengan masalah manajemen kinerja. Artinya tolak ukur-tolak ukurnya ini yang kadang-kadang masih perlu kita perbaiki, supaya ada standar yang jelas, supaya tidak merugikan bagi pegawai yang bersangkutan, tapi juga punya dampak,” tuturnya.
“Kedua terkait masalah pengembangan kompetensi, umumnya terkait dengan masalah anggaran, itu juga sering disampaikan oleh masing-masing,” tambahnya.
Meski begitu, Tasdik menyampaikan bahwa ini merupakan satu penghargaan, apresiasi dan harapan tentu apa yang sudah dicapai ini tetap terus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini