bukamata.id– Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan pemerintah telah melakukan beberapa upayauntuk mencegah banjir saat musim penghujan. Penanganan tersebut berupa pembangunan kolam retensi dan program Mapag Hujan.
Menurutnya, kolam retensi yang dibuat di kawasan Komplek Margahayu Raya merupakan upaya pencegahan potensi banjir di kawasan Ciwastra dan mampu mengatasi banjir manakala terdapat genangan.
“Ini membantu manakala ada genangan air bisa dialihkan ke kolam retensi,” ujarnya, Selasa 5 Desember 2023.
Adapun program Mapag Hujan Kegiatan ini bertujuan mengangkat sedimentasi dan sampah.
“Bulan lalu gerakan Mapag Hujan, dari material yang diangkat dari 26 anak sungai itu hampir 11 ribu sedimen dan sampah,” ujarnya.
Selain pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah, Bambang juga mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing sebagai upaya dini pencegahan bencana pada musim penghujan.
“Ada beberapa bantaran sungai itu dimanfaatkan menjadi tempat tinggal, sehingga di wilayah itu kita berikan edukasi kepada masyarakat untuk antisipasi adanya longsor di musim penghujan ini,” jelasnya
Ia mengungkapkan, pada tahun 2021 terdapat 27 titik banjir Cileuncang. Namun pada tahun 2023 ini, menyisakan 7 titik banjir.
“(Banjir) itu lebih dari 1 cm dan lebih dari 1 jam. Tahun ini pun telah membangun kolam retensi, seperti di wilayah timur,” ujarnya
Untuk itu, Bambang mengajak kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, salah satunya tidak membuang sampah sembarangan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini