bukamata.id – Kota Bandung terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Bandung dalam mewujudkan konsep Smart City.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A. Brilyana, menjelaskan bahwa fokus utama pemerintah kota adalah mengintegrasikan layanan agar lebih efisien dan efektif.
“Alih-alih membangun banyak aplikasi baru, kami lebih fokus pada integrasi aplikasi yang sudah ada agar dapat bekerja secara optimal,” ujar Yayan saat menjadi pembicara dalam talkshow di Radio Sonata pada Selasa (14/1/2025).
Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan adalah platform Sadayana. Aplikasi ini dirancang untuk menyatukan berbagai layanan publik di Kota Bandung dalam satu platform.
Konsep ini mengadopsi model serupa dengan “Sapa Warga”, program yang telah berhasil diterapkan di beberapa kota lainnya.
Yayan juga menyoroti peran teknologi dalam mengatasi masalah perkotaan, seperti pengelolaan sampah dan pencegahan banjir.
“Masalah sampah dan keterbatasan lahan menjadi tantangan besar. Melalui konsep Smart City, kami berupaya mengembangkan teknologi yang dapat mengelola sampah dengan lebih efektif, seperti yang diterapkan di negara-negara maju,” tuturnya.
Selain itu, Pemkot Bandung juga telah menerapkan beberapa solusi praktis untuk mengurangi kemacetan dan banjir, seperti penyediaan sepeda sewa dan pembangunan kolam retensi.
“Setiap kota memiliki pendekatan Smart City yang berbeda. Di Bandung, kami fokus pada solusi praktis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Yayan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini