“Tentang arus mudik bagaimana kepastian kecukupan dan kelayakan angkutan umum. Pengetesan harus betul-betul dilakukan dan libatkan BNN untuk tes narkoba bagi sopir dan petugas angkutan,” kata dia.
Tak hanya itu, terkait dengan tren peningkatan Covid-19 menjelang Nataru, Ema mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga mobilitas.
“Mobilitas dijaga supaya kalau ada kerumunan diingatkan, jangan ada lagi kerumunan-kerumunan. Saya ingatkan pas Nataru ini menjadi perhatian. Mobilitas harus terukur dan terkendali. Tolong dipikirkan dengan bijak dan arif. Saya minta camat aktif mensosialisasikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Plh. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky Gustiadi memprediksi ada kenaikan mobilitas penduduk di tingkat nasional mencapai 36 persen.
Terkait dengan kecukupan jumlah armada di terminal, ia menyebut Dishub telah melakukan persiapan maksimal. Armada tersebut, telah dilakukan ramcek kelaikan jalan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan.
Selain itu, menyiapkan posko kesehatan bersama Dinas Kesehatan di Terminal Leuwipanjang maupun Cicaheum.
“Kami lakukan pengecekan bus pariwisata, bus PO antar kota antar provinsi terkait kelaikan jalan. Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para sopir dan petugas,” ujarnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini