3. Evaluasi Program yang Kurang Efektif
Masa transisi akan digunakan untuk meninjau kembali program-program yang kurang efektif. Program-program yang tidak memberikan dampak signifikan akan direvisi atau dihentikan untuk memaksimalkan efisiensi.
4. Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Dalam penyusunan RPJMD 2025, Pemkot Bandung menargetkan pertumbuhan ekonomi (LPE) sebesar 8 persen dan pengentasan kemiskinan ekstrem hingga mencapai 0 persen. Pemkot juga akan memetakan sektor ekonomi unggulan untuk mendukung pencapaian target tersebut.
5. Penyusunan Indikator Makro yang Terukur
Indikator makro akan dirumuskan secara lebih detail untuk memastikan arah pembangunan lima tahun ke depan memiliki pijakan yang jelas dan terukur.
Koswara menambahkan bahwa visi dan misi kepala daerah terpilih sudah sejalan dengan rencana yang ada, namun penyesuaian lebih mendalam pada tingkat program dan sub-kegiatan diperlukan agar setiap langkah dapat dieksekusi secara optimal.
“Transisi ini adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan arah pembangunan yang jelas dan terukur. Dengan penyelarasan ini, Kota Bandung akan memiliki fondasi yang kokoh untuk lima tahun ke depan,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini