bukamata.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan empat strategi demi menguray kemacetan yang terjadi di kawasan Gedebage. Mengingat, belakangan ini kawasan Gedebage sering mengalami kepadatan pengunjung dan lalu lintas.
Hal itu merupakan dampak hadirnya berbagai pusat aktivitas dan keramaian yang ada di Kecamatan Gedebage, seperti Masjid Raya Al Jabbar, Stadion GBLA, Mal Summarecon Bandung, serta dua stasiun kereta api Cimekar Baru dan Gedebage.
Belum lagi aktivasi stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Tegaluar yang notabenenya para pengunjung mengaksesnya harus lewat Gedebage.
“Terlebih dengan ditutupnya Exit Tol KM 149 Gedebage justru terjadi kemacetan yang luar biasa. Sehingga Jalan Gedebage Selatan, Cimencrang, Rancapacing dan Rancasagatan juga terkena dampaknya,” ucap Camat Gedebage, Jaenudin, Kamis (1/2/2024).
Untuk mengurai kepadatan yang diprediksi akan terjadi akhir pekan ini, Pemkot Bandung mengambil sejumlah langkah. Pertama yakni mendorong percepatan penyelesaian perbaikan Exit Tol KM 149 Gedebage.
“Jika ini bisa dipercepat, permasalahan kemacetan bisa teratasi. Sebab selama ini saat Exit Tol KM 149 dibuka, sangat membantu kami dalam mengatasi kemacetan di wilayah Gedebage. Sekarang ditutup karena sedang ada perbaikan jalan,” ungkapnya.
Kemudian upaya lainnya adalah mempercepat penyelesaian pembangunan penataan akses Simpang Gedebage Selatan dan Akses 5 Summarecon yang menuju ke Masjid Al jabbar.
“Ini langkah kedua dari Pemkot Bandung. Sekarang dalam tahap pengerjaan. Ada Sungai Cinambo Lama sudah dibuatkan jembatan yang akan ditingkatkan menjadi jembatan permanen oleh Pemprov Jabar,” jelasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini