“Kami lakukan pengecekan bus pariwisata, bus PO antar kota antar provinsi terkait kelaikan jalan. Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para sopir dan petugas,” ujarnya.
Ia pun menyebut akan melakukan penempatan petugas untuk mengantisipasi kemacetan.
Hal serupa juga disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian. Ia mengatakan akan membuka pos kesehatan di terminal Cicaheum dan Leuwi Panjang serta di seputaran Bundaran Cibiru.
“Pada malam pergantian tahun baru, kami membuka pos di Alun-alun dan Dago dengan melibatkan tenaga kesehatan. Tidak hanya dari unsur Puskesmas dan rumah sakit, tapi juga organisasi profesi seperti ini dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia),” sebut Anhar.
Sementara itu, untuk penanganan sampah di malam Natal, Kepala Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Kota Bandung, R. Ramdani menjabarkan ada beberapa titik sub wilayah kota (SWK) yang menjadi perhatian pada malam Natal tahun ini.
“Penanganan malam natal SWK Cibeunying, kami menempatkan petugas di gereja Jalan Cikapayang dan gereja di Jalan Diponegoro sebanyak 12 orang. Lalu, menempatkan petugas di Gereja Katedral sebanyak 3-4 orang. Kemudian, menempatkan petugas di area gereja Jalan Riau dan gereja Jalan A. Yani depan (Sidolig) sebanyak 11 orang,” papar Ramdani.
Kendaraan yang disiapkan berupa motor sampah sebanyak 4 unit. Total petugas untuk penanganan malam natal SWK Cibeunying sebanyak 27 orang dan 4 unit sumosa.
Selain itu, penanganan malam natal di SWK Karees akan diturunkan petugas kebersihan sebanyak 15 orang yang disiapkan di area Alun-alun Bandung. Kendaraan yang disiapkan berupa motor sampah dan akan stan by di Maleer.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini