bukamata.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jabar memberikan perhatian khusus kepada ribuan guru ngaji yang tersebar di seluruh Jabar.
Bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan, Pemprov Jabar memberikan jaminan sosial kepada 150.000 tenaga pendidik Bidang Keagamaan yang tersebar di Jabar.
Perhatian tersebut merupakan upaya untuk memberikan rasa kenyamanan saat tenaga pendidik Bidang Keagamaan melaksanakan tugasnya.
Terbaru, Biro Kesejahteraan Masyarakat Jawa Barat menggelar Sosialisasi Kepesertaan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Tenaga Pendidik Bidang Keagamaan Provinsi Jawa Barat tahun 2023 di Pangandaran, pada Selasa (1/8/2023).
Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jabar, Barnas Adjidin menjelaskan, bahwa program ini merupakan layanan dari Pemprov Jabar kepada masyarakat yang telah mengabdikan dirinya untuk negara.
“Guru ngaji ini adalah tenaga kerja yang sangat penting dalam membentuk karakter anak di masa kekinian, pentingnya agama untuk melandasi karakter anak untuk masa depan yang baik tidak melakukan hal yang melanggar hukum,” ucap Barnas, Kamis (3/8/2023).
Menurutnya, guru ngaji ini mereka yang mengajarkan tentang agama baik itu Al-Quran dan juga akhlak anak di diniyah yang tersebar di Jabar. Guru ngaji ini juga tergabung di berbagai organisasi Islam.
“Kami bekerja sama dengan kantor kementerian agama wilayah Jabar dan juga ormas islam, untuk menjaring guru ngaji yang berhak mendapatkan jaminan ketenagakerjaan,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini