“Diharapkan getarannya sampai ke 27 kabupaten/kota, karena ini ekonomi keeatif, karena ini kerajinan, tentu yang harus menjadi konsen kita adalah middle-low selain middle-up,” imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar, Muslimin Anwar menargetkan, transaksi dalam gelaran KKJ dan PKJB 2024 ini bisa lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Termasuk dalam acara soft opening yang digelar pada hari ini.
“Target transaksi kita harapkan berkisar antara 15 sampai dengan Rp50 miliar, lebih tinggi daripada capaian tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya pada transaksi 3 hari pelaksanaan KKJ maupun PKJB, termasuk Soft Opening pada hari ini kan sudah ada UMKM-UMKM yang sudah bertransaksi,” kata Muslimin.
Selain itu, pihaknya juga berharap pembiayaan dari perbankan terhadap para pelaku UMKM yang mengikuti KKJ dan PKJB ini, termasuk juga kredit yang akan diterima oleh mereka.
“Kita berharap bahwa hal tersebut bisa tercapai, untuk pembiayaan kita berharap bisa sampai dengan 40-45 an,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini