“Waktu kecil minta bansos ke orang tuanya nanti sudah besar minta bansos kepada negara. Jadi harus kita lawan dengan gizi yang baik, dengan pendataan yang benar, intervensi ibu hamil dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Kang Emil menyebut, ciri negara maju yang ketiga ialah reformasi birokrasi yang tidak pernah berhenti.
“Ciri reformasi birokrasi yang baik adalah selalu berinisiatif karena zaman dengan perubahan-perubahan. Saya selalu bilang kita harus setara dengan sektor swasta,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemprov Jabar, Dedi Supandi mengatakan, ke-11 pemerintah daerah ini melakukan kesepakatan bersama dengan Pemprov Jabar terkait dengan potensi daerah dan pelayanan publik.
“Memang sebagai besar koperasi sistem Jawa Barat yang telah menjadi sangat memuaskan atau terbaik dan telah beredar juga di beberapa provinsi dan kabupaten/kota yang berada di Indonesia begitu besar dan pelayanan publik itu akan melakukan kesepakatan bersama yang nantinya akan ditindalanjuti oleh perangkat daerah melakukan perjanjian kerjasama,” paparnya.
Dedi mengatakan, nantinya tindaklanjuti dari perjanjian kerjasama ini akan dilakukan antar perangkat daerah.
Ada juga kerjasama nanti terkait potensi daerah termasuk juga koperasi dan juga kaitan dengan budaya daerah yang nantinya akan kita “tindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama yang dilakukan antara perangkat daerah yang satu dengan perangkat daerah yang lain,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini