bukamata.id- Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB melaporkan gempa magnitudo 4,8 di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar), mengakibatkan dinding twin tunnel atau terowongan kembar Tol Cisumdawu mengalami keretakan.
“Pihak pengelola Tol Cisumdawu telah berada di lokasi untuk asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Atas keretakan itu dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali,” kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Adanya kabar tersebut, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyatakan pemeriksaan keretakan yang terjadi di terowongan tersebut masih dilakukan oleh tim dari Kementerian PUPR.
“Kami sudah laporkan ke PUPR dan PUPR telah menurunkan tim ke lokasi. menurut PUPR masih aman jadi tidak ada rencana penutupan tol Cisumdawu,” kata dia, Senin (1/1).
Bey juga memastikan Segala kebutuhan, mulai dari tenda hingga logistik sudah disiapkan, termasuk dapur umum.
“Kami akan terus memantau. Dan kami berharap masyarakat mematuhi petunjuk petugas di lapangan,” imbuh Bey.
“Jadi, siaga. Kita juga siaga. Selain ancaman gempa, juga hujan ekstrem ini terjadi di wilayah Jabar,” dia melanjutkan.
Mengenai penyebab gempa, Bey mengimbau masyarakat agar bisa menyating informasi dari sumber terpercaya. Saat ini, banyak informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan mengenai bencana alam.
“Hati-hati, banyak beredar hoaks,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini