bukamata.id – Pemprov Jabar sepakat untuk memperpanjang kerja sama dengan Geopark Semenanjung Izu dalam pengembangan manajerial dan pengelolaan teknis Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.
Kesepakatan perpanjangan kerja sama dilakukan oleh Sekda Jabar, Herman Suryatman, dengan pengelola Geopark Semenanjung Izu di Prefektur Shizuoka, Jepang, pada Rabu (16/10/2024).
Kerja sama ini akan berlangsung selama lima tahun dan mencakup peningkatan kemampuan manajerial serta teknis pengelolaan geopark, termasuk pengembangan manajemen sumber daya manusia (SDM) dan optimalisasi potensi geopark dalam dimensi biodiversitas, keberagaman budaya dan geodiversitas.
Pemprov Jabar juga akan memanfaatkan kerja sama ini untuk mengembangkan geopark sebagai destinasi wisata unggulan di masa depan.
“Kerja sama dengan Izu Peninsula Geopark yang telah berjalan baik ini merupakan langkah penting bagi Jawa Barat. Melalui kolaborasi ini, kami mendorong pengelolaan geopark di Jawa Barat secara profesional, baik dari aspek manajerial, teknis, maupun sumber daya manusianya,” ujar Herman Suryatman.
Ciletuh dan Semenanjung Izu sama-sama telah masuk dalam Unesco Global Geopark Network (UGGN). Ciletuh sudah terdaftar di Unesco sejak 2018 dan berhasil mempertahankan statusnya pada 2022, ditandai dengan penerimaan sertifikat UGGN dalam The 10th International Symposium on Unesco Global Geopark 2023 di Maroko pada September 2023.
Menurut Herman, kerja sama dengan Semenanjung Izu juga membuka peluang untuk pengembangan geopark potensial lain di Jabar, seperti Lembah Cisaar di Jatigede, Kabupaten Sumedang.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini