bukamata.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersiap untuk ekspor perdana mangga gedong gincu ke Jepang pada Oktober 2024. Adapun saat ini tengah memasuki tahap finalisasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman mengatakan, Pemprov Jabar sudah bekerja sama secara bilateral dengan IJEP (Indonesia – Japan Economic Partnership Agreement), maupun multirateral dengan AJCEP (ASEAN – Japan Comprehensive Economic Partnership).
“Kita sedang berikhtiar. Selain produk potensial yang sudah kita ekspor, sekarang sedang finalisasi persiapan ekspor mangga gedong gincu dari lima kabupaten: Sumedang, Cirebon, Kuningan, Majelangla, Indramayu,” kata Herman usai FGD Percepatan Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang, di Gedung Sate Bandung, Kamis (15/8/2024).
Menurutnya, tantangan paling besar adalah standardisasi mangga gedong gincu secara internasional. Hal yang paling utama adalah buah yang akan diekspor harus bebas lalat buah.
Untuk itu, Pemprov Jabar bekerja sama dengan Balai Karantina dan Institut Pembangunan Jawa Barat (InJabar), lembaga think thank milik Universitas Padjadjaran, dibantu para eksportir untuk memenuhi standar yang dipersyaratkan.
“Alhamdulillah rekomendasi dari Balai Karantina sudah kita tempuh, semua standar internasional yang harus dipenuhi termasuk antisipasi lalat buah,” ucapnya.
Herman berharap, Oktober mendatang Jabar sudah bisa mengirimkan ekspor perdana mangga gedong gincu.
“Tahun ini insyaallah kita akan eksekusi dan ini persiapan rapat terakhir,” ujarnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini