bukamata.id – Los Angeles mengalami kebakaran hutan terparah pada 7 Januari 2025. Peristiwa ini mengakibatkan ribuan bangunan hancur dan lima orang tewas.
Satelit NASA mengambil volume besar asap yang mengepul dari kobaran api itu. Gambar asap abu-abu- tebal dari kota bertiup ke barat daya di atas lautan.
Melansir Newsweek, asap tebal ini menyebabkan lonjakan besar polusi udara di seluruh wilayah, dengan beberapa daerah melaporkan tingkat ‘berbahaya’ melebihi 500 pada Air Quality Index (AQI).
Kebakaran yang melalap 17.234 area ini dianggap sebagai kebakaran paling parah dan merusak dalam sejarah Kota Los Angeles.
Rumah beberapa selebritas dikabarkan hancur oleh kebakaran ini, termasuk rumah Paris Hilton, Billy Crystal, Adam Brody dan Leighton Meester.
Selain itu, kebakaran ini bertanggung jawab atas lima kematian yang dilaporkan sejauh ini, juga mengakibatkan sekitar 1.000 bangunan rusak.
Kemudian, kebakaran ini membuat kualitas udara di area sekitar telah melonjak lebih dari 900 pada skala AQI, karena polusi asap tebal.
Dilaporkan lebih dari 100 ribu orang terpaksa mengungsi. Petugas pemadam kebakaran sedang berjuang melawan api. Kebakaran Palisades, Eaton, dan Sunset masih belum bisa dikendalikan.
Gambar lain yang diambil dari luar angkasa oleh satelit GOES-18 memperlihatkan pancaran panas api yang hebat pada 8 Januari, saat kobaran api terus membakar kota.
“Pemadam kebakaran bekerja keras memperlambat penyebaran dan melindungi infrastruktur penting dalam kondisi ekstrem. Angin kencang diperkirakan terus berlanjut. Kombinasi kelembapan rendah, bahan bakar kering, dan perubahan arah angin meningkatkan potensi kebakaran dan perluasan yang cepat,” kata CAL Fire.
Sementara itu, penyebab kebakaran belum diketahui, namun isu yang menyebar dipicu vegetasi kering setelah musim dingin dengan curah hujan yang rendah.
Periode panjang dengan curah hujan luar biasa rendah, ditambah angin kering Santa Ana, menciptakan kondisi sempurna bencana. Vegetasi kering yang mudah terbakar di lingkungan yang gersang dan kelembabannya rendah, memicu kebakaran hutan yang menyebar cepat.
Seiring dengan menghangatnya planet ini, kondisi kekeringan mungkin akan semakin umum terjadi di wilayah seperti California, yang mengakibatkan lebih seringnya terjadi cuaca seperti ini, yang menjadi pemicu kebakaran hutan
“Perubahan iklim telah membuat cuaca kebakaran jadi lebih ekstrem hampir di mana-mana di seluruh dunia dan khususnya di AS bagian barat. Ini berarti musim kebakaran lebih panjang dan lebih ekstrem,” kata Stefan Doerr, direktur Pusat Penelitian Kebakaran Liar di Universitas Swansea.