bukamata.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berkomitmen memberdayakan semua elemen yang terlibat di dalam Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya Muara Tawar, di Kabupaten Bekasi.
Kawasan yang semula lebih banyak dimanfaatkan nelayan, akan ditata kembali supaya fungsi lain seperti konservasi dan wisata juga berkembang dengan baik.
Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem (PPMC) yang membawahi PPI Paljaya Muara Tawar, Ahman Kurniawan memastikan, komitmen pemerintah itu disampaikan dalam pertemuan dengan Tata Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan para nelayan pada Jumat (3/5/2024) malam.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Sekretaris Bersama, Gedung PPI Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi itu, turut hadir Pemilik TRPN, David dan puluhan perwakilan nelayan.
“Ini salah satu upaya kita untuk untuk memediasi kelompok-kelompok nelayan yang ada, harapan kami tentunya masyarakat dari kelompok nelayan ini paham apa yang nanti akan kita tata dan apa yang kami lakukan,” ucap Ahman.
“Kemudian mereka juga dapat memahami bahwa penataan ini akan membawa ke arah yang lebih baik, tidak hanya nelayannya tapi juga dari sektor pengembangan kawasan juga wisatanya,” tambahnya.
Ahman menyebut, pertemuan tersebut bukanlah kali pertama dilakukan. Acara dengar pendapat dan temu muka dengan nelayan telah dilakukan sebelumnya, terkhusus untuk kelompok nelayan jaring.
Kelompok ini sudah mendapatkan sosialisasi dan akhirnya mendukung adanya penataan PPI Paljaya yang merukapakan kerja sama dengan pihak TRPN.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini