bukamata.id – Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna hadir dalam persidangan kasus suap proyek Bandung Smart City yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung pada Rabu (9/8/2023).
Ema Sumarna menjadi saksi untuk tiga terdakwa pihak swasta yang diduga menyuap sejumlah pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yakni Sonny Setiadi selaku Direktur Utama PT CIFO, Andreas Guntoro selaku Manager PT Sarana Mitra Adiguna, dan Benny selaku Direktur PT Sarana Mitra Adiguna.
Dalam sidangnya, Ema Sumarna yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung itu bercerita terkait proses perizinan perjalanan dinas Wali Kota Bandung non-aktif Yana Mulyana, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung non-aktif Dadang Darmawan dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana ke Thailand.
Perjalanan dinas yang dimulai sejak 11-16 Januari 2023 itu diketahui menjadi salah satu peristiwa dalam konstruksi perkara suap.
Ema mengatakan, bahwa dirinya merupakan orang yang awal mula membuat surat pengantar bagi para pejabat untuk pergi ke Thailand. Surat izin itu dibuatnya dengan didasarkan surat disposisi yang dikeluarkan oleh Yana Mulyana.
Surat yang dibuat Ema kemudian diteruskan ke Pemprov Jabar. Selanjutnya, surat tersebut diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang nantinya menentukan izin perjalanan dinas tersebut.
“Jadi kami ke provinsi, provinsi memperkuat pengantar ke Kemendagri. Di sana lah yang memproses izinnya,” beber Ema pada Rabu (9/8/2023).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini