bukamata.id – Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang menyebabkan 30 orang menjadi korban. Dari 30 orang itu, satu orang meninggal dunia dan 29 lainnya luka-luka.
Salah satu korban selamat, Ainul Yaqin mengatakan, saat kejadian arus lalu lintas di jalur B Tol Cipularang KM 92 dalam kondisi padat lantaran perbaikan jalan.
“Posisi di jalur kanan, saat itu sedang melambat bahkan kendaraan berhenti, karena sedang ada perbaikan jalan,” ujar Ainul kepada awak media ditemui di rumah sakit, Selasa (12/11/2024).
Pada saat kejadian, Ainul memastikan jika kecelakaan tersebut berawal saat sebuah truk menabrak beberapa kendaraan diduga akibat rem blong.
“Saat itu terdengar dentuman begitu keras. Truk tronton melintas cepat nabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya hingga ada yang terpental juga pindah jalur. Truk baru berhenti setelah terguling dan menabrak pembatas jalan,” katanya.
Ainul memaparkan, posisi mobil yang Ainul tumpangi terjepit oleh muatan truk tronron dan sejumlah kendaraan lainnya yang ikut tertabrak.
Bahkan saat proses evakuasi, Ainul bersama empat penumpang lain harus keluara melalui jendela mobil.
“Jadi di depan mobil saya, itu ada innova. Mobil saya terdorong hingga menabrak pembatas jalan. Kondisi terakhir, mobil saya ringsek di bagian depan kiri dan kaki saya terjepit muatan truk,” ungkapnya.
Sementara menurut Rahma, korban selamat dalam kejadian tersebut mengatakan, kecelakaan itu begitu cepat sehingga kendaraan yang ia tumpangi tidak sempat menghindar.
“Kejadian lagi macet, saya pakai mobil pribadi, dewasa empat kecil dua, pas saya mau minum, saya bilang pindah jalur ke kiri, pas mau pindah udah ketabrak kayaknya sama truk,” ujarnya sambil terbaring.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini