“Biasanya partai-partai itu akan mendukung atau mengusung calon gubernur dan wakil gubernur yang memiliki elektabilitas tinggi, karena potensi menangnya tinggi,” ungkapnya.
“Makanya kalau di Golkar itu ada mekanisme, ada survei internal tiga kali, survei bagi kandidat yang diberi penugasan oleh Partai Golkar, nanti dilihat, di Jabar siapa yang paling tinggi, jika surveinya tinggi, potensi menangnya tinggi maka akan didorong untuk maju,” imbuhnya.
Adapun terkait prediksi jumlah poros di Pilgub Jabar, menurutnya akan ada tiga poros atau bahkan lebih.
“Sekarang masih dinamis, kalau kita melihat Undang-Undang, 20% syarat ketentuan maka bisa 4 calon, atau nanti minimal tiga, paling banyak 4, ya 5 pun gak ada masalah,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini