bukamata.id – Direktur Landscape Politik Indonesia, Asep Komarudin menilai, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa menjadi batu sandungan bagi Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.
Asep memandang, jika KIM ini ingin mengulang kesuksesan Pilpres 2024 pada Pilgub Jabar. Hal itu bisa dilihat dari pengusungan Dedi Mulyadi oleh Partai Golkar.
“Saya melihat KIM ingin mencoba kesuksesan Pilpres 2024 dengan Golkar memberikan dukungan kepada Dedi Mulyadi padahal Dedi Mulyadi adalah kader partai Gerindra, kemudian menarik Bima Arya dari pencalonan kemudian memberi dukungan kepada Dedi Mulyadi sebagai upaya untuk mencoba KIM dari Pilpres 2024 ke Pilgub 2024 di Jawa Barat,” kata Asep di Bandung, Sabtu (10/8/2024).
Namun sayang, kesuksesan tersebut sulit untuk diraih. Sebab menurutnya, mayoritas masyarakat di Jabar ini adalah agamis, dimana pemilih agamis ini selalu terjadi anomali.
“Dulu 2008 survei selalu memenangkan Luqman Abdul Hakim tapi akhirnya Ahmad Heryawan yang jadi, kemudian di 2013 kita tahu Dede Yusuf selalu mendapatkan survei tertinggi namun kembali Ahmad Heryawan pemenangnya, yang tidak muncul di survei,” jelasnya.
“Pada 2018 pun demikian Dedi Mizwar selalu memiliki survei tertinggi berpasangan dengan Dedi Mulyadi tapi tidak berhasil, ini terjadi anomali. Walaupun kemudian menangnya Ridwan Kamil disana ada faktor lain, secara unggul Dedi Mulyadi sudah dilewati oleh Sudrajat dan Saihu,” tambahnya.
Artinya, lanjut Asep, pada tahun 2008-2013-2018 disitu ada satu kekuatan partai mesin yang besar memenangkan Ahmad Heryawan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini