bukamata.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Sosial (Dinsos) bakal melakukan penjangkauan untuk mengantisipasi maraknya pengemis, gelandangan dan anak jalanan yang kerap mengalami peningkatan saat bulan Ramadhan.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial pada Dinsos Kota Cimahi, Supijan Malik mengatakan, pihaknya akan menggandeng Satpol PP Kota Cimahi untuk mengantisipasi keberadaan kelompok marginal tersebut.
“Nanti ada penjangkauan bersama Satpol PP untuk antisipasi keberadaan anak jalanan, pengemis, dan gelandangan,” ucap Supijan, dikutip Selasa (19/3/2024).
Supijan mengakui, jika saat bulan Ramadhan, jumlah pengemis, gelandangan dan anak jalanan biasanya mengalami peningkatan.
“Betul biasanya meningkat, banyak pendatang dari luar daerah, biasanya mereka berkelompok. Keberadaan mereka biasanya di sekitar rel Baros, Dustira, Cimindi, dan alun-alun,” ungkapnya.
Menurut Supijan, keberadaan pengemis, gelandangan, dan anak jalanan ini mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan.
“Dan dan pemerintah juga berkewajibkan memberikan pilihan hidup yang lebih baik, melalui penyaluran ke panti rehabilitasi,” katanya.
Namun, mereka rata-rata menolak karena sudah merasa nyaman hidup di jalanan, dengan penghasilan yang lumayan tanpa perlu bekerja keras.
“Kemudian Dinsos mencoba menyelamatkan anak-anaknya untuk dibina di sekber, berharap generasi mendatang akan lebih baik dan memutuskan mata rantai kemiskinan,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini