bukamata.id– Pemerintah akan segera selesaikan proyek peningkatan sarana dan prasarana pasca tabrakan kereta api khususnya pengerjaan double track hingga perbaikan sinyal di kawasan Cicalengka.
Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Mohammad Risal Wasal menargetkan proyek double track Cicalengka bisa selesai pada semester awal tahun 2024 ini. Mengingat pengerjaan trek tinggal satu petak lagi.
“Double track yang jalur Cicalengka ini Insyaallah di semester pertama 2024 selesai. Termasuk peningkatan kesinyalannya dan mekanik elektrik,” kata dia, Sabtu (6/1) dikutip dari Merdeka.
“Yang jalur (Wilayah Daop 2) Bandung ini semuanya kita proses dalam bentuk double track. Insyaallah pokoknya semester ini selesai, tinggal satu petak lagi yang belum. Juni Insyaallah selesai,” ia melanjutkan.
Disisi Lain, Risal mengakui ada beberapa kendala yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah pembebasan lahan.
“Pembahasan lahan yang terkadang agak itu (sulit) ya,” imbuh dia.
Pentingnya Pembangunan Jalur Double Track
Pakar Transportasi ITB, Ir. R. Sony Sulaksono Wibowo dari Kelompok Keahlian Rekayasa Transportasi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), jalur tunggal (single track) di jalur kereta api di Indonesia masuk dalam kategori rute rawan kecelakaan.
“Dalam prosedur kereta api, untuk single track, kereta api harus bergantian. Kereta yang menjadi prioritas itu biasanya Turangga. Nanti kereta api lokal masuk ke salah satu emplasemen di stasiun terdekat, menunggu kereta Turangga lewat, baru kereta lokal masuk ke jalur utama,” tuturnya dikutip dari Merdeka pada Sabtu (6/1).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini