Sebelumnya, Dadang mengusulkan 20 titik lokasi pembangunan baru SMAN ke Provinsi Jabar. Belum lama ini, dirinya juga bertemu dengan pejabat di Provinsi Jabar.
Hasilnya, dia mendapatkan persetujuan untuk mendirikan SMAN baru di Kabupaten Bandung. Mengingat kewenangan mendirikan SMAN adalah pihak Provinsi Jabar.
“Alhamdulillah, Kabupaten Bandung mendapatkan persetujuan mendirikan SMAN di 10 kecamatan di Kabupaten Bandung,” imbuhnya.
Kerja keras Dadang untuk menambah mendirikan bangunan sekolah baru SMAN itu untuk mencegah terjadinya pernikahan dini.
Dadang mengatakan, melaksanakan Rembug Bedas ini untuk menyerap aspirasi masyarakat sambil memberikan solusi. Selain itu, juga untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat.
Sebagai pelayan masyarakat, pihaknya juga sudah merealisasikan 13 program prioritas dan manfaatnya sudah dirasakan langsung masyarakat.
“Jika masih ada yang kurang, mohon maaf,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pulosari, Agus Rusman mengungkapkan curhatannya kepada Bupati Bandung terkait bahwa di Desa Pulosari belum memiliki bangunan SMAN pada giat Rembug Bedas tersebut.
“Di Desa Pulosari berharap ada SMAN. Kita tidak punya SMAN. SMAN hanya ada di desa lain, sehingga kuota siswa barunya hanya terserap warga desa setempat,” kata Agus.
Agus mengatakan bahwa Desa Pulosari memiliki lahan carik seluas 10 hektare.
“Tanah carik ada 10 hektare bisa digunakan pembangunan SMAN,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini