“Saya ucapkan terima kasih kepada Modena Pusat yang sudah membantu cari lokasi hingga di Summarecon Bandung ini, juga Modena Bandung yang sudah bantu renovasi hingga finishing toko ini,” ucap Andrew.
“Ini merupakan toko saya yang ketujuh, saya sangat berterima kasih kepada Modena karena telah membantu dari segala bidang operasional, pencarian lokasi di Jabodetabek dan Bandung,” tambahnya.
Andrew menilai, Kota Bandung memiliki potensi bisnis yang sangat besar. Oleh karena itu, pihaknya pun berencana akan kembali membuat Modena Home Center ketiga di Kota Bandung nanti.
“Bandung memang lokasinya potensial, penduduknya banyak dan ada potensi pasar juga. Kalau ada tempat baru dan potensinya bagus, pasti akan saya lihat dan saya survei, dari situ mungkin akan menjadi tempat-tempat Modena Home Center yang baru,” katanya.
Branch Manager Modena Bandung, Hengky Khe menyadari, kondisi penjualan di Indonesia saat ini sedang tidak bagus. Meski begitu, sebagai perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 40 tahun, pihaknya menargetkan pertumbuhan hingga 30 persen di tahun ini.
“Kita ingin menargetkan growth antara 20-30% di tahun ini. Makanya kita melakukan inovasi produk, pengembangan produk, jadi kita benar-benar mengeluarkan produk yang merek lain belum keluar, kita udah keluar dulu, jadi kita menjadi pioner untuk mini cooking, cooling,” tuturnya.
Terkait tantangan, Hengky mengaku tak sedikit masyarakat yang mengenal Modena hanya dari beberapa kategori produk saja.
“Ada beberapa produk yang orang belum tahu, makanya kita selalu rajin mengenalkan produk baru kita ini, supaya konsumen bisa mengisi kebutuhan rumahnya dengan produk Modena,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini