bukamata.id – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berupaya maksimal menunjang kebutuhan sinyal di wilayahnya saat pelaksanaan Pilkada 2024.
Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan kembali menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk penyelenggaraan Pilkada 2024.
Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan mengatakan, pihaknya memastikan blank spot di wilayahnya sudah tertangani dengan baik sejak tahun 2022 lalu.
“Blankspot sebenarnya sudah tidak ada sampai di 165 kantor desa yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat,” ucap Yoppie, Kamis (14/11/2024).
Yoppie mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah mengalirkan fiber optik secara menyeluruh ke 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
“Kalau fiber optik kita sudah mengalirkan sampai ke kantor kecamatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yoppie mengatakan, untuk memperlancar jaringan internet pihaknya telah menyurati provider untuk memperkuat sinyal selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Di tanggal 11 November 2024 kemarin kami sudah berkirim surat ke beberapa provider telekomunikasi ke PT Telkomsel, Telkomsel, XL Axiata, Indosat dan Smartfren,” ungkapnya.
“Nah ini intinya adalah untuk penguatan sinyal provider jadi sinyal internet yang terhubung ke handphone,” sambungnya.
Yoppie menyebut, setidaknya ada 36 titik blankspot dan lemah sinyal berdasarkan data yang diperoleh saat pelaksanaan Pileg dan Pilpres serentak 2024 lalu.
“Tersebar di 8 kecamatan yakni Batujajar,Padalarang,Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, Rongga, Cipatat dan Cikalongwetan,” imbuhnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini