bukamata.id – BPBD Sumedang minta masyarakat waspada dengan terjadinya pergerakan tanah di Dusun Pamarisen, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara.
Anggota Pusdalops BPBD Sumedang, Indra, mengatakan pergerakan tanah terjadi diduga karena tanah yang labil, ditambah intensitas hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir.
“Pergerakan tanah ini masih terjadi walaupun hanya beberapa sentimeter, dan mengancam pemilik rumah. Oleh karena itu kami menghimbau para pemilik rumah agar mengutamakan keselamatan jiwanya dan mencari tempat yang lebih aman,” kata Indra dikutip dari situs resmi, Rabu (28/2/2024).
Indra melanjutkan, laporan saat ini ada 3 rumah warga mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah tersebut.
“Hasil pengecekan awal ada 3 rumah terdampak, dan 2 lainnya terancam,” kata Indra.
Tak hanya merusak rumah, pergerakan tanah meninggalkan jejak berupa retakan tanah dengan panjang sekitar 100 meter, dan kedalaman 1 meter.
“Retakan tanah kurang lebih 100 meter, dengan kedalaman sampai 1 meter. Sementara retakan pada dinding bervariasi, ada yang sampai 15 sentimeter,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, BPBD meminta pihak desa agar segera membuat surat rekomendasi untuk pengecekan lebih lanjut oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini