Acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Nahdlatul Ulama, Persis, dan Muhammadiyah, serta mengundang partisipasi dari santri, pemuda, perempuan, disabilitas, serta tokoh agama.
Saat disinggung terkait update pelanggaran pemilu, Nuryamah mengungkapkan bahwa saat ini ada satu dugaan pelanggaran yang sedang dalam proses klarifikasi.
“Kami menunggu hasil pleno untuk memastikan apakah dugaan tersebut memenuhi syarat sebagai pelanggaran. Kami juga telah menyampaikan himbauan agar tidak ada kampanye di tempat ibadah dan pendidikan,” ungkapnya.
Bawaslu Jabar berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap informasi terkait dugaan pelanggaran, dengan harapan pemilu mendatang berjalan dengan baik dan adil.
Editor: Rina Rahadian
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini