bukamata.id – Peringati hari ulang tahun (HUT) Partai Hanura yang ke-17, DPD Jawa Barat menggelar serangkaian kegiatan seperti memberikan santunan hingga doa bersama.
Ketua DPD Hanura Jabar, Dian Rahadian mengatakan, kegiatan ini diawali dengan pemberian santunan kepada kelompok masyarakat rentan.
Dimana kegiatan dimulai dengan memberikan santunan kepada Penyandang Tunarungu Bojong Kota Bandung.
“Kita selaku kader mensyukuri dengan melakukan berbagai kegiatan, yang kita sentuh tentunya kelompok masyarakat rentan, salah satunya kaum difabel/disabilitas, kita ingin mengangkat isu itu sekarang,” ucap Dian, Jumat (22/12/2023).
Selain itu, Dian memaparkan melalui kegiatan tersebut juga bisa membangun kebersamaan bersama kelompok tunarungu.
“Karena kita tahu banyak keterbatasan, tapi di satu sisi mereka punya semangat dan ini yang terus kita bina. Kita lakukan silaturahmi, kita bangun sebuah kebersamaan dengan saudara-saudara kita kelompok tunarungu. Kemarin kita mengunjungi itu,” tambahnya.
Setelah itu, DPD Hanura Jabar menggelar acara silaturahmi dan doa bersama dengan para ulama di Pesantren Yayasan Al-Ghazali, Mohamad Toha, Kota Bandung.
Puncak acara ditutup dengan tasyakur bi nikmah HUT Hanura ke-17 yang berlangsung di Sekretariat DPD Hanura Jabar.
“Intinya kemarin itu kita berupaya mengetuk pintu langit lah, setelah seluruh kader kita dalam menghadapi pemilu itu berikhtiar di bumi. Tentunya sebuah usaha dan doa harus dijalankan oleh siapapun untuk mendapatkan hasil terbaik di Pemilu 2024 mendatang,” katanya.
Dalam peringatan HUT ke-17 ini, Dian berharap, masa kejayaan Partai Hanura di tahun 2009 dan 2014 dapat kembali terulang pada Pemilu 2024 ini.
“Kawan-kawan seluruh DPC se-Jawa Barat pada saat rakor itu sudah menyatakan target sebanyak 89 target DPC Kota/Kabupaten dan raihan suara kita di 2019 itu hanya 12,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga ingin berkontribusi lebih dalam membangun Jawa Barat bersama para kader di DPRD Jabar dengan target 5 kursi.
Dian memastikan, saat ini kondisi internal Partai Hanura sangat solid dan lebih terstruktur.
“Berbeda dengan tahun 2009 yang penuh dengan konflik secara internal, sekarang konsolidasinya baik, rapih, tidak ada alasan lagi Partai Hanura untuk tidak punya kursi di Senayan dan DPRD Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Kondisi yang sama juga terjadi di TPD Jawa Barat. Dian menyebut, Partai Hanura bersama partai koalisi Ganjar-Mahfud selalu bangun komunikasi dan konsolidasi dengan baik.
“Koalisi partai di Ganjar-Mahfud ini solid. Kemudian DPC juga terkonsolidasi sangat baik, kemarin beberapa hari yang lalu seluruh DPC se-Jawa Barat berkumpul dan kami merasa optimis,” sebutnya.
Pihaknya optimistis, dengan sebuah kebersamaan dan soliditas yang dibangun, Jabar akan jadi lumbung suara bagi Ganjar-Mahfud.
“Orang menganggap Jawa Barat ini berat, tapi dengan sebuah kebersamaan, soliditas dan kemampuan dari pada Capres-cawapres yang kita usung, kita sangat yakin dan optimis Jawa Barat akan menjadi lumbung suara bagi perolehan pemenangan Ganjar-Mahfud,” terangnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini