Edi mengatakan bahwa kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan menjadi perhatian utama. Meskipun belum sepenuhnya memenuhi harapan, Unisba terus berupaya meningkatkan gaji pokok dosen dan tenaga pendidik secara berkala.
Edi juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas di masa depan.
“Ke depannya, capaian yang sudah diraih sekarang tentu harus ditingkatkan. Unisba tidak boleh berdiam diri atau merasa cukup sampai di sini. Kami harus terus berupaya untuk mengejar keagungan akademik, baik di lingkungan mahasiswa maupun dosen,” katanya.
Menyinggung tentang masa depan Unisba, Edi berharap rektor baru yang akan terpilih nantinya bisa membawa Unisba ke arah yang lebih baik.
“Rektor baru nanti diharapkan akan lebih menyemarakkan Unisba, meningkatkan performa, dan memperkuat profil Unisba di masyarakat. Jika kita lihat dari cita-cita pendirinya, Unisba diharapkan menjadi ‘ragi’ di masyarakat. Sebagian dari itu sudah tercapai, tetapi tentu saja perlu ada peningkatan,” tandasnya.
Sebagai bagian dari perayaan milad, Unisba juga memberikan berbagai penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah mengabdi selama 20 hingga 40 tahun.
Penghargaan lainnya diberikan kepada dosen berprestasi, dosen yang melanjutkan studi dengan beasiswa, serta fakultas yang sukses dalam mengimplementasikan kerja sama baik dalam maupun luar negeri.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non-akademik, serta kepada fakultas yang berhasil memperoleh skor Sinta tertinggi.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini