“Kami sudah menghasilkan lulusan yang masuk ke ITB, UI, Unpar, Unpad dan itu memungkinkan. Bukan berarti bahwa kita hanya memberikan ke luar negeri tetapi kami juga bisa menghantarkan kelulusan kami kepada universitas lokal yang top-nya,” imbuhnya.
Berbicara tentang kurikulum di Sekolah Mutiara Nusantara, Mr. Ryan Krause selaku Excecutive Head Teacher SIS Group Of Schools mengatakan, pihaknya akan mengadopsi kurikulum Indonesia.
“Semua kurikulum itu semuanya bagus, yang membedakan adalah pendekatannya. Indonesia itu yang kurang adalah lebih kepada exposure untuk anak-anak kita, jadi kurikulum internasional ini banyak menekankan kepada anak-anak untuk lebih berani berbicara,” jelasnya.
Menurutnya, pembelajaran tersebut menggambarkan bagaimana anak-anak dapat bersaing. Sebab, untuk mengembangkan softskill tidak dapat dipelajari dari sebuah buku atau artikel saja.
“Itu perlu dibiasakan dari kebiasaan sehari-hari anak-anak,” ujarnya.
Ryan juga memastikan, lulusan Sekolah Mutiara Nusantara nantinya tidak akan sulit bilang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar negeri.
“Prasyarat untuk masuk ke sekolah luar negri itu sudah ditunjang oleh kurikulum internasional, dan kami memiliki university konselor, yang dimana anak-anak dapat diarahkan untuk memilih universitas atau program-program terbaik, sesuai dengan minat bakatnya,” terangnya.
Ditempat yang sama, Marketing Director SIS Group of School, Mr. Indra Erwin mengatakan, pihaknya akan gencar mempromosikan Sekolah Mutiara Nusantara kepada masyarakat luas, baik sisi tradisional marketing ataupun digital marketing.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini