bukamata.id – Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyoroti fotmat dua debat capres-cawapres yang telah berlangsung.
Menurut Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Kahfi Adlan Hafiz, salah satu yang menjadi sorotanya yakni durasi tanya jawab yang masih dinilai kurang.
Kahfi mengatakan durasi proses tanya jawab tersebut harusnya bisa diperpanjang karena itu juga merupakan esensi dari debat.
“Proses tanya jawab bisa diperpanjang sebetulnya. Jadi, tampak atau terlibat debatnya dan tentu ini merupakan esensi dari debat juga,” ujar Kahfi, dikutip dari Antara, Kamis (28/12/2023).
Dengan panjangnya durasi tanya jawab, menurutnya, masyarakat bisa lebih mengetahui gambaran visi dan misi pasangan capres-cawapres.
Sejauh ini, pada dua debat kemarin, paslon hanya menjawab pertanyaan dalam debat dengan jawaban yang terlalu umum.
Dengan demikian, masyarakat tidak disajikan kedalaman materi dari setiap paslon.
Seperti diketahui, debat ketiga dengan format capres akan digelar pada Minggu, 7 Januari 2024.
Adapun tema pada debat ketiga nanti mengenai pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini