“Jadi dari sisi keamanan dan kepatutan bisa kita pantau dengan lebih mudah. Jadi controlling-nya bisa kita lakukan sebelum acara itu diselenggarakan karena ini jadi satu pintu dan jadi monitoring-nya itu sangat terpusat,” ungkapnya dilansir laman resmi Setkab.
Dito juga berharap, kebijakan tersebut dapat meningkatkan perekonomian generasi muda Indonesia karena kegiatan seni dan olahraga mayoritas dilakukan oleh anak-anak muda serta para pelaku industri kreatif yang memiliki rentang usia muda dan produktif.
“Semoga ini suatu terobosan yang nantinya bisa mendorong ekonomik muda, karena kita tahu yang namanya olahraga dan juga seni itu mayoritas diisi oleh anak-anak muda dan juga pelaku kreatif yang rentang usianya sangat muda dan produktif,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini