Selain itu, Ummi juga memastikan seluruh KPU kabupaten/kota yang ada di Jabar telah siap untuk menyambut tahapan pendaftaran calon kepala daerah.
“Kami pastikan hari ini bukan hanya provinsi saja yang sudah siap untuk tahapan besok, tapi 27 kabupaten/kota sudah siap untuk menerima pendaftaran calon kepala daerah baik bupati dan wakil bupati, walik kota dan wakil wali kota,” ujarnya.
Sementara itu terkait persiapan Pilkada 2024, Ketua Divisi Data dan Informasi, Ahmad Nur Hidayat mengungkapkan terkait proses pemutakhiran data.
“Itu masih disinkronisasi, jadi sebelum penetapan DPT masih ada waktu untuk sinkronisasi, termasuk data ganda, NIK invalid kemudian juga pemilih yang meninggal itu nanti akan kita update sebelum tanggal 22-23 September,” ujarnya.
Diketahui, jumlah DPT di Jabar yakni 35.966.840 dan jumlah TPS 73.835.
Ahmad melanjutkan, data tersebut belum tetap dan akan ditetapkan pada pertengahan September 2024 mendatang.
“Belum. Jadi sekarang masih masukan dan tanggapan masyarakat kemudian nanti akan kita tetapkan di KPU Provinsi Jawa Barat pada tanggal 22-23 September 2024,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik, Hari Nazarudin mengungkapkan bagian logistik Pilkada serentak saat ini tengah dalam penyusunan persiapan.
“Kita hari ini sedang menyusun segala kebutuhan logistik, termasuk persiapan pengadaannya. Karena sekarang Pilkada serentak, ini kan ada Sharing Cost Sharing antara Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot. Jadi ada yang diadakan oleh Provinsi, ada yang diadakan oleh Kabupaten/Kota, ada yang hanya diadakan oleh kita, kita sekarang sedang menyusun itu persiapan,” paparnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini