Dirinya berharap, pemberian BPJS Ketenagakerjaan itu ada manfaatnya bagi penerima manfaat.
“Salah satu manfaatnya, apabila ada kecelakaan. Berapapun biayanya dicover oleh BPJS. Kalau meninggal dunia ahli warisnya mendapatkan santunan Rp42 juta. Kalau sudah tiga tahun kepesertaannya selain dapat santunan Rp42 juta, plus mendapatkan Rp174 juta untuk kuliah ahli warisnya sampai perguruan tinggi,” tuturnya.
“Sudah ada 463 orang yang meninggal dunia, dari kalangan RT, RW, guru ngaji, Linmas, perangkat desa, BPD, LPMD dan lain-lain,” lanjutnya.
Pihaknya juga sangat memperhatikan program BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Sebab menurutnya, ajal merupakan kehendak Allah dan tak ada manusia yang dapat mengetahuinya.
“Apakah kita pernah berpikir, seandainya kita meninggal dunia besok atau lusa, apa yang akan kita berikan kepada anak cucu kita? Makanya program ini, menurut saya sangat luar biasa,” katanya.
Dadang menyebut, program BPJS Ketenagakerjaan ini akan terus dilanjutkan selama Kang DS menjadi Bupati Bandung.
“Selama saya jadi Bupati, yang namanya 13 program prioritas akan diteruskan, dan insya Allah akan ditingkatkan dan dilanjutkan diperiode berikutnya,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini