bukamata.id– Anak-anak di Gaza membacakan surat di depan Rumah Sakit (RS) Al-shifa pada Rabu (8/11/23). Dalam surat tersebut mereka meminta pertolongan dan memohon agar serangan yang terjadi segera dihentikan.
Di hadapan para jurnalis perwakilan dari mereka menyampaikan pesan, apa saja yang mereka alami sejak terjadi agresi dari Israel dari tanggal (7/11/23).
“Sejak 7 oktober kami mengalami kemusnahan, pembunuhan, bom jatuh tepat di atas kepala kami, semua hal ini terjadi di depan seluruh dunia,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Israel telah membunuh, mimpi, dan masa depan warga Gaza.
“Mereka (Israel) berbohong ke dunia kalau mereka akan membunuh pelakunya, tapi mereka membunuh warga Gaza. Mimpi mereka dan masa depan mereka. Anak-anak Gaza mati satu persatu,” lanjutnya.
Israel yang menjatuhkan Bom RS Al-Shifa, membuat ke Anak-anak Gaza yang berlindung di sana menjadi korban.
“Kami datang ke RS Al-shifa untuk berlindung dari bom. Tapi malah banyak korban yang berjatuhan setelah mereka menjatuhkan bom ke rumah sakit,”
Mereka memberitahu dunia, bahwa mereka kelaparan, membutuhkan kehidupan normal yang damai, dan ingin hidup seperti anak-anak lainnya.
“Okupasi ini membuat kami kelaparan, kami tidak menemukan makanan, dan kami minum dari air yang tercemar. Kami disini menyuarakan suara kami dan meminta anda melindungi kami ,kami ingin hidup, kami ingin kedamaian, kami ingin pembunuh diadil, kami sebagai anak anak kami ingin obat-obatan dan pendidikan kami ingin hidup seperti anak lain,” Ujarnya pada akhir video.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini