“Angka itu menandakan di seluruh penjuru Jabar rakyat tenang, nyaman, tidak banyak kriminalitas,” tutur Kang Emil.
Lima tahun ke belakang, ungkap Kang Emil, terdapat ribuan lahan kritis di Jabar. Oleh karenanya, Pemprov Jabar menggalakkan penanaman 50 juta pohon.
“83 juta pohon kami berhasil tanam, sehingga menghilangkan 80 ribu lahan kritis menjadi hijau, menambah oksigen, mengurangi karbon berkat kerja kolaborasi,” bebernya.
Dikatakan Kang Emil, pada 2017 Sungai Citarum dikenal sebagai sungai terkotor di dunia. Akan tetapi, hari ini statusnya sudah berubah dari cemar berat menjadi ringan. Pencapaian itu didapat berkat kolaborasi TNI/Polri dan kejaksaan.
“60 kasus kami bawa ke pengadilan dengan dukungan dari KUMHAM terkait pengajuan berkas hukumnya untuk menunjukan kami tegas terhadap pelanggaran hukum khususnya hukum lingkungan di Jabar,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini