“FGD dilakukan dengan menggunakan gabungan analisis hasil-hasil survei kuantitatif terbaru untuk Kota Bandung, dipadukan dengan analisis politik secara naratif-kualitatif dari para peserta diskusi,” ucap Adi dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).
Adi mengatakan, sedikitnya ada 11 nama tokoh yang muncul dalam diskusi. Mereka dianggap memiliki peluang yang cukup untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kota Bandung mendatang, mengingat sepak terjang dan kontribusinya di di Kota Bandung selama ini.
“Mereka adalah Atalia Praratya, Acep Lulu Iddin, Andri Gunawan, Andri Rusmana, Arfi Rafnialdi, Buky Wibawa Karya Guna, Edwin Senjaya, Erwin, Muhammad Farhan, Tedy Rusmawan, dan Yunandar Eka Perwira,” ungkapnya.
Menurut Adi, dari ke-11 nama toko tersebut di antaranya merupakan tokoh muda yang dapat meramaikan kontestasi Pilkada Kota Bandung menjadi lebih kompetitif. Beberapa tokoh muda tersebut di antaranya Andri Gunawan, Andri Rusmana, Arfi Rafnialdi, dan Yunandar Eka Prawira.
“Keempatnya memiliki rekam jejak yang baik dalam kontribusinya untuk Kota Bandung, dan dianggap paling relevan memiliki pemahaman dan cara komunikasi yang baik, selaras dengan perkembangan generasi millennial dan generasi Z,” katanya.
Berdasarkan sensus penduduk terakhir tahun 2020, kata Adi, sebesar 51 persen dari penduduk Kota Bandung adalah generasi millennial dan generasi Z, menjadikan Kota Bandung memiliki ceruk pemilih kalangan muda yang signifikan.
“Tentunya tokoh-tokoh muda juga harus memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan mampu menghadirkan visi yang selaras dengan pemimpin Kota Bandung sebelumnya, sehingga tercapai kesinambungan agenda kerja untuk memajukan Kota Bandung,” terangnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini