Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni

Rabu, 21 Mei 2025 13:20 WIB

Rumor Transfer Persib 2025: 6 Pemain Jadi Bidikan, 7 Dilepas

Rabu, 21 Mei 2025 12:31 WIB

Dirumorkan Gabung Dewa United, Edo Bakal Touring ke Tangerang

Rabu, 21 Mei 2025 11:40 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni
  • Rumor Transfer Persib 2025: 6 Pemain Jadi Bidikan, 7 Dilepas
  • Dirumorkan Gabung Dewa United, Edo Bakal Touring ke Tangerang
  • Long Weekend Menanti, Ini Jadwal Libur Idul Adha 2025
  • Presiden Prabowo Pilih Dua Sapi Raksasa dari Bandung Barat untuk Kurban Idul Adha 2025
  • Terobosan Kesehatan Nasional: Bio Farma Kantongi Izin Edar Radiofarmaka FloDeg untuk Diagnostik Kanker
  • Alarm Merah untuk Liga 1: Peringkat Anjlok, Slot ACL Elite Raib!
  • Euforia Persib Juara Tercoreng Aksi Begal, Tiga Remaja Jadi Korban saat Konvoi di Bandung
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 21 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Petani Indramayu Desak Dedi Mulyadi Hentikan PLTU: Kami Butuh Air Bukan Api!

Aga GustianaSelasa, 22 April 2025 14:00 WIB
Aksi unjuk rasa Walhi Jabar di depan Gedung Sate. (Foto: Rafki Razif/bukamata.id)

bukamata.id – Suara penolakan terhadap keberadaan dan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indramayu kembali menggema. Kali ini datang dari Ketua Jaringan Tanpa Asap Batu Bara Indramayu (Jatayu), Bapak Rodi, yang mewakili keresahan warga Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

Rodi menegaskan bahwa warga selama ini secara konsisten menolak keberadaan PLTU, baik yang sudah beroperasi seperti PLTU 1 Indramayu yang telah berjalan lebih dari 13 tahun, maupun rencana pembangunan PLTU baru. Menurutnya, keberadaan PLTU secara nyata telah membawa dampak buruk terhadap lingkungan, pertanian, dan kehidupan masyarakat.

Baca Juga:  Pengangguran Tinggi, Pendidikan Darurat: Krisis Ganda Menghantui Jawa Barat

“Lahan pertanian kami sangat produktif, hasil padinya terkenal karena kualitas dan keputihan berasnya. Tapi sekarang, tanah jadi cepat kering, air sulit dikelola, dan hasil bumi menurun drastis,” kata Rodi saat menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Gubernur Jawa Barat, Bandung, Selasa (22/4/2025).

Lebih dari itu, ia mengungkapkan bahwa pohon kelapa yang dulu tumbuh subur di wilayah utara Indramayu kini telah punah akibat polusi dari PLTU. Padahal, pohon kelapa tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga berperan dalam menjaga kesejukan alam.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Desak Sanksi Tegas dalam Kasus Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter Priguna

“Dulu waktu masih ada pohon kelapa, daerah kami adem. Sekarang, panasnya luar biasa. Bahkan air di selokan pun terasa panas. Ini dirasakan langsung oleh petani, bukan teori atau sekadar wacana,” ujarnya.

Rodi mengajak siapapun yang ingin melihat langsung dampak lingkungan akibat PLTU untuk datang ke Indramayu saat musim panas. Menurutnya, masyarakat sudah cukup bukti, meski tidak semua paham soal teknis atau teknologi, mereka merasakan dampaknya setiap hari.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Imbau Sekolah di Jabar Segera Serahkan Ijazah yang Ditahan

Ia juga menyampaikan harapan besar kepada pemerintah, khususnya Gubernur Jawa Barat, untuk menghentikan proyek PLTU. “Indramayu itu sudah panas. Kenapa malah ditambah dengan api dari PLTU? Seharusnya yang dibutuhkan itu air, bukan api,” tegasnya.

Rodi menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada pertanian, bukan senjata. “Kalau tanah rusak, kita mau makan apa? Petani itu yang menjaga pangan negeri ini. Jadi utamakan pangan, lindungi petani,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Plesiran ke Jepang Tanpa Izin, Bupati Indramayu Lucky Hakim Terancam Sanksi Pemberhentian Dedi Mulyadi Ngadu ke Prabowo soal Derita Petani Jabar Ambisi Esport Indramayu di Tengah Bayang-Bayang ‘Pembinaan Militer’ Pecandu Gim
Dedi Mulyadi Indramayu petani pltu
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni

Rabu, 21 Mei 2025 13:20 WIB

Presiden Prabowo Pilih Dua Sapi Raksasa dari Bandung Barat untuk Kurban Idul Adha 2025

Rabu, 21 Mei 2025 10:55 WIB

Terobosan Kesehatan Nasional: Bio Farma Kantongi Izin Edar Radiofarmaka FloDeg untuk Diagnostik Kanker

Rabu, 21 Mei 2025 10:45 WIB

Euforia Persib Juara Tercoreng Aksi Begal, Tiga Remaja Jadi Korban saat Konvoi di Bandung

Rabu, 21 Mei 2025 10:00 WIB

Gempa Bumi Sumedang Hari Ini M3,7: Pusat di Darat, Analisis BMKG dan Potensi Susulan

Rabu, 21 Mei 2025 08:12 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 21 Mei 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 21 Mei 2025 05:00 WIB
Terpopuler

Edubot Gandeng UI dan UPI, Hadirkan AI Pendidikan Sesuai Kurikulum Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 15:39 WIB

Lemhannas Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi: Barak Militer Bukan Tempat Rehabilitasi

Selasa, 20 Mei 2025 19:00 WIB

Gempa Bumi Sumedang Hari Ini M3,7: Pusat di Darat, Analisis BMKG dan Potensi Susulan

Rabu, 21 Mei 2025 08:12 WIB

Besaran TPP PPPK 2025 Naik? Ini Rincian Tunjangan Berdasarkan Golongan

Minggu, 18 Mei 2025 14:45 WIB

Misteri Weton Jumat Pahing: Membedah Karakter, Rezeki, Cinta, dan Masa Depan dalam Tradisi Jawa

Jumat, 25 April 2025 10:17 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.