“Kita ketahui bahwa Pilkada tetap pada 27 November dan pendaftaran itu dibuka pada 27 Agustus 2024, jadi sebelum Agustus ada survei yang ketiga,” tambahnya.
Sedangkan untuk penetapan calon, kata Iswara, akan dilakukan pada survei yang ketiga.
“Ditetapkan menjadi calon nanti setelah survei yang ketiga pada saat Agustus, nanti bukan lagi surat tugas tapi nanti SK, surat keputusan DPP,” tegasnya.
Partai Golkar Jabar juga kata Iswara mendapatkan intruksi dari DPP untuk memenangkan 60-65 persen kontestasi di Pilkada 2024. Pihaknya optimis target tersebut bisa tercapai, hal itu berkaca dari kemenangan partai berlambang pohon beringin ini di Pilkada 2020 mencapi 61,1 persen.
“Kalau target DPP menargetkan 60 persen, kalau keinginan ya tentunya semuanya menang, minimal 60 persen menang Pilkada, dan itu sudah dibuktikan pada 2020 kemarin target itu terlampaui karena kita menang 61,11 persen,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini