Sementara itu, Ketua PDM Kabupaten Bandung, Heli Tohar Hilmy mengungkapkan, setiap individu Muhammadiyah harus menjadi agen perubahan yang berkemajuan yakni adaptif, responsif, dan implementatif.
Oleh karena itu, kata Heli, PCM Banjaran beserta para pengurus harus responsif dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Banjaran ini.
“Seperti yang disampaikan tadi, bisa merespon persoalan melimpahnya sampah atau bisa mendirikan lembaga-lembaga ekonomi yang dibutuhkan masyarakat,” imbuhnya.
Wakil Ketua PWM Jawa Barat, Jamjam Erawan mengungkapkan, Muhammadiyah akan terus membangun kebersamaan serta menjalin mitra strategis dalam menyelesaikan persoalan-persoalan umat dan bangsa.
“Kalau di tingkat Banjaran, tadi urusan pasar, urusan sampah, maka Muhammadiyah, NU, Persis, SI, turun bersama-sama, Insya Allah,” imbuhnya.
Menurutnya, selama 111 tahun Muhammadiyah berdiri sudah banyak menunjukan eksistensinya dengan membantu banyak masyarakat di luar sana.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini