Selain itu, kelompok praja IPDN yang magang di Kecamatan Lemahsugih juga diberikan apresiasi serupa, karena berhasil menyelesaikan verval meski data kemiskinannya paling banyak.
Dedi pun mengembalikan secara simbolis 757 praja IPDN yang telah menyelesaikan magang di Majalengka selama 21 hari terakhir kepada Wakil Rektor Bidang Administrasi IPDN, Rizari.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi IPDN, Rizari mengapresiasi langkah Pemkab Majalengka yang melibatkan praja IPDN untuk penyusunan data kemiskinan secara faktual.
“Alhamdulillah, setelah di verval praja IPDN, penurunan data kemiskinannya juga cukup signifikan, sehingga bisa langsung disinkronkan dengan BPS dan Regsosek,” kata Rizari.
Salah seorang praja IPDN, Andi Aditya mengatakan, banyak pengalaman berharga yang didapatkan selama mengikuti magang di Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.
Di antaranya, berinteraksi langsung dengan warga kurang mampu saat memverifikasi dan memvalidasi (verval) data kemiskinan di desa-desa se-Kabupaten Majalengka.
“Ini menjadi motivasi bagi kami praja yang merupakan calon ASN di masa depan untuk mengabdi dan mensejahterakan masyarakat,” ujar Andi Aditya.
Hal sama disampaikan juga oleh praja IPDN lainnya, Irene Sipayung mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga setelah mengikuti magang di Kabupaten Majalengka sejak 13 Juni-3 Juli 2024.
“Seru sekali bisa terjun ke masyarakat selama magang, dan mendapatkan banyak pengalaman berharga juga,” ujar Irene Sipayung yang juga berasal dari Kalimantan. Utara. (Adv)
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini