bukamata.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Pemda Kabupaten Sumedang segera menetapkan status tanggap darurat bencana puting beliung yang terjadi di kawasan Jatinangor – Rancaekek, Rabu (21/2/2024).
“Bupati Sumedang segera menetapkan status tanggap darurat,” kata Bey, Kamis (22/2/2024).
Bey pun memastikan bantuan korban rumah rusak sudah dianggarkan pada Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemda Kabupaten Sumedang.
“Jadi untuk rumah rusak bisa dibantu BTT dari Pemda Sumedang,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Bey mengingatkan pula potensi cuaca ekstrem pada bulan Maret 2024. Diharapkan seluruh komponen waspada dan hati-hati dengan perubahan cuaca yang sangat cepat.
“Sudah disampaikan (dari prakiraan BMKG) bahwa cuaca ekstrem berpotensi terjadi pada bulan Maret. Kita tidak menyangka akan terjadi puting beliung. Jadi memang pada akhirnya kita harus waspada, hati-hati dengan perubahan cuaca yang sangat cepat,” ujar Bey.
Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan, penetapan status ini karena telah terjadi kerusakan berat dampak bencana puting beliung di Jatinangor dan Cimanggung.
Ratusan bangunan mengalami kerusakan di Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung dan Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor.
“Dampaknya luar biasa. Pertama kalinya ada anging puting beliun sebesar ini,” kata Herman.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini