bukamata.id – Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama tiga menteri meluncurkan program Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Perkotaan di Apartemen Transit Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (18/12/2024).
Program Penanganan PPKS Perkotaan dikawal tiga kementerian sekaligus yakni Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Program ini selain merelokasi masyarakat miskin esktrem yang tinggal di kawasan tidak layak huni ke dua rumah susun (Apartemen Transit Rancekek dan Rusunawa Solokan Jeruk), juga akan diberikan pelatihan dan keahlian agar bisa berpendapatan, mandiri, dan keluar dari kemiskinan.
Menurut Bey, program in merupakan sinergi Pemda Provinsi Jabar dengan banyak pihak. Selain tiga kementerian, program ini juga bekerja sama dengan Pemda Kota Bandung, Pemda Kota Cimahi, dan Pemda Kabupaten Bandung.
Selain pemerintahan, juga dilibatkan pihak swasta melalui dana CSR, Baznas, perguruan tinggi, hingga masyarakat sipil sebagai pengawal.
Tahap pertama ada 98 KK terdiri dari 384 jiwa yang akan direlokasi ke rumah susun. Dari Kota Banduung 33 KK, Kota Cimahi 15 KK yang akan direlokasi ke Apartemen Transit Rancaekek. Dari Kabupaten Bandung 50 KK akan menempati Rusunawa Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.
“Selain mendapatkan tempat tinggal peserta juga akan dibina untuk menjalani hidup yang lebih disiplin, dilatih sesuai minat dan bakat mereka, serta didampingi agar mampu mandiri baik dalam bekerja maupun berwirausaha,” ujar Bey Machmudin.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini