Bey juga menjelaskan bahwa dengan adanya medsos saat ini, informasi mudah didapat sehingga respons PNS dalam melayani masyarakat perlu lebih ditingkatkan dan responsif.
“Jika Anda dapat (isu) dari medsos segera lakukan yang bisa Saudara lakukan. Kalau mau lapor kepada saya juga silahkan, saya terbuka. Kalau ada hal baru di lapangan yang memang perlu kita respon segera,” katanya.
Selain itu, Bey mengimbau dengan tingginya nilai reformasi birokrasi Pemdaprov Jawa Barat, diharapkan PNS Jabar dapat bekerja lebih baik dari biasanya, juga bisa membuktikan nilai tinggi yang didapatkan.
“Zero mistake, zero error adalah pegangan yang perlu dicamkan dalam setiap kegiatan (bekerja) sehari-hari. Lakukan inovasi dan harus segera dilakukan oleh semuanya,” ungkap Bey.
Fokus pelayanan publik
Tak hanya itu, Bey menegaskan ASN Jabar harus menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2024, jangan sampai terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus pada pelayanan publik.
“Jangan sampai berpihak dan memihak, juga jangan sampai ada yang melihat bahwa Saudara tidak netral. Jadi selain netral juga harus kelihatan netral,” ungkapnya.
Bey berharap para pejabat ASN yang dilantik dapat memegang amanah dengan baik dan tidak mengecewakan masyarakat dengan jabatan yang diemban.
“Saya rasa Saudara sekalian adalah yang terbaik di Pemprov Jabar. Kita semua ingin memajukan Jabar. Mari kita buktikan bahwa kita bisa bekerja dengan baik, bekerja sama-sama, bersinergi untuk mewujudkan Jawa Barat menjadi lebih baik dan menjadi provinsi termaju di Indonesia,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini