bukamata.id – Tiga korban yang merupakan simpatisan paslon nomor urut 02 resmi melaporkan dugaan pengeroyokan yang telah dialaminya ke polisi.
Sebelumnya, tiga korban yang mengaku simpatisan dari paslon nomor urut 02 diduga jadi korban pengeroyokan oleh massa dari paslon 03.
Akibat pengeroyokan tersebut, mereka menderita luka di wajahnya dan meminta tanggung jawab dari PDIP sebagai partai pengusung paslon 03.
Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi mengatakan ketiga korban tersebut telah resmi melapor pada Selasa siang (23/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Sudah (resmi melapor) tadi sekitaran jam 2,” kata dia, Selasa (23/1/2024).
Sebagai tindak lanjut, polisi mulai melakukan proses penyelidikan atas kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelapor.
Selain itu, polisi juga sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti.
“On proses penyelidikannya,” ucap dia.
Diketahui, dalam narasi yang tertulis di media sosial, peristiwa dugaan pengeroyokan itu bermula ketika korban hendak pulang dari arah Jalan Sriwijaya ke Jalan Pasirkoja, Minggu (21/1/2024).
Setibanya di Jalan Inggit Garnasih, kendaraan mereka tersendat karena macet. Tak dijelaskan jenis kendaraan yang dipakai korban.
Namun, saat di tengah kemacetan itu, ada satu bus yang berisi sejumlah penumpang mengacungkan tiga jari ke arah korban.
Korban pun membalasnya dengan mengacungkan dua hari. Para penumpang yang ada di dalam bus kemudian langsung keluar dan mengeroyok korban.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini