“Tim gabungan yang diturunkan 220 personil. Dari Polda Jabar, dari Brimob, Polres Cimahi, Samapta, kesehatan, ada 228 personel,” imbuhnya.
Ibrahim mengatakan, ada ratusan warga terdampak kebakaran TPA Sarimukti mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan iritasi mata.
Ia menyebut, tim gabungan yang terdiri Puskesmas, Puskes Polres Cimahi, BPBD, Tagana, Basarnas, TNI, dan Polri telah melaksanakan bakti kesehatan kepada warga terdampak.
“Kepada masyarakat yang bermukim di sekitar daerah tersebut, melakukan pengobatan umum dan didapatkan 113 orang dengan rincian diagnosis ISPA dan juga iritasi mata. Mereka diberi masker sebanyak 1.000, memberikan vitamin ke masyarakat dan anggota terdampak, melakukan baksos terhadap pemukiman pemulung sekitar memberikan sembako masker,” jelasnya.
Ibrahim mengatakan, evakuasi terhadap warga terdampak kebakaran tersebut belum dilakukan oleh tim gabungan. Namun, tim kesehatan juga masih berada di lokasi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.
“Evakuasi sudah dilaksanakan tapi bukan kepada daerah yang jauh di tempat tersebut tapi di sekitar posko. Tim kesehatan dan tim yang melaksanakan pemadaman masih stanby di lokasi,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini